Ilmuwan Menemukan Bintang di Pusat Lubang Hitam Galaksi Bima Sakti

SGR A atau Sagittarius A* adalah nama yang diberikan kepada sumber radio yang sangat kuat di pusat Galaksi Bima Sakti. Ini merupakan kandidat lubang hitam supermassif yang berada di inti galaksi kita. Sagittarius A* adalah objek yang sangat menarik bagi para astronom karena merupakan tempat di mana bintang-bintang dan materi lainnya terdorong dan tertarik oleh gravitasi lubang hitam.

Penelitian dan pengamatan terus dilakukan untuk memahami sifat, perilaku, dan lingkungan di sekitar SGR A* karena ini dapat memberikan wawasan besar tentang lubang hitam supermassif dan interaksi antara materi di sekitarnya

ilmuwan berteori bintang di sekitar Sgr A* kemungkinan telah bermigrasi ke tempat lain di alam semesta.

Sekarang, temuan dari tim ilmuwan internasional, yang dipimpin peneliti Universitas Pendidikan Miyagi Shogo Nishiyama mengungkapkan beberapa bintang ini mungkin menempuh perjalanan jauh lebih lama ke Sgr A* daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Bintang-bintang mengelilingi SGR A*. Orbit yang bergerak cepat membantu para astronom menentukan lubang hitam itu memiliki massa kurang lebih  4,5 juta kali massa Matahari.

Keberadaan bintang ini masih misterius. Itu disebabkan karena, gravitasi Sgr A* yang sangat kuat membuat jantung Bima Sakti menjadi lingkungan yang terlalu bergejolak dan keras. Secara teori, ini tidak memungkinkan terjadinya pembentukan bintang.

Menariknya, teori tentang asal-usul bintang S0-6 yang diusulkan para ilmuwan membuka kemungkinan adanya bintang dari galaksi lain yang 'dimakan' atau terserap oleh Galaksi Bima Sakti. Jika benar, ini akan menjadi penemuan yang sangat penting, karena bintang tersebut akan menjadi salah satu contoh langka dari apa yang disebut sebagai bintang ekstragalaksi di dekat Sagittarius A*.

Mengetahui bahwa ada bintang-bintang dari galaksi lain yang bisa berada dalam orbit atau dekat dengan lubang hitam supermasif di Galaksi Bima Sakti memberikan informasi penting tentang sejarah evolusi galaksi kita. Mengungkap asal-usul bintang-bintang ini juga dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang bagaimana interaksi antargalaksi dapat mempengaruhi evolusi kosmos.

Jika ini benar, maka S0–6 akan menjadi bintang ekstragalaksi pertama yang ditemukan di dekat Sgr A*. Namun, masih banyak pertanyaan yang tersisa mengenai keberadaan bintang ini.